Friday, August 7, 2015

SCIENTOLOGY DAN SELEBRITI PENGANUTNYA


Di mana ada berita Tom Cruise, Scientology selalu disebut. Bahkan aliran kepercayaan itu disebut-sebut sebagai penyebab perceraian Tom dengan istrinya, Katie Holmes.

Sebenarnya apa itu Scientology?!

Menurut keterangan dari situs resmi mereka istilah Scientology sendiri memiliki pengertian: agama yang menawarkan jalur yang tepat kepada pemahaman yang lengkap dan jelas tentang kondisi spiritual seseorang dan hubungan seseorang dengan dirinya sendiri, keluarga, lingkungan, umat manusia, segala jenis bentuk kehidupan, alam semesta yang nyata, alam semesta roh dan yang Maha Tinggi.

Jika dipahami aliran ini sebenarnya agak sedikit rumit. Secara singkat, Scientology berarti 'mengetahui bagaimana untuk tahu' [knowing how to know]. Jika diperdalam lagi Scientology berasal dari dua kata, yakni 'scio' dari bahasa Latin yang berarti 'mengetahui' dan 'logos' dari bahasa Yunani yang berarti 'ilmu'.

Aliran ini lahir di Amerika Serikat [AS] sejak tahun 1954 silam dan kemudian berkembang pesat selama beberapa dekade. Banyak tokoh-tokoh penting yang dikabarkan menganut aliran kepercayaan ini. Namun sebenarnya apa inti ajaran dari aliran Scientology sehingga memicu pro dan kontra sejumlah pihak?!

ASAL-USUL SCIENTOLOGY

Aliran ini dirintis oleh seorang pria bernama L Ron Hubbard yang berasal dari New Jersey, AS. Hubbard digambarkan oleh pengikutnya sebagai seorang pengacara, pembicara, dokter dan ilmuwan. Pada tahun 1950, Hubbard menulis sebuah buku tentang 'dianetics' yakni hubungan metafisika antara pikiran dan tubuh. Dia kemudian mendirikan Hubbard Dianetics Research Foundation. Kemudian lahirlah Scientology pada Februari 1954 silam, yang ditandai dengan berdirinya Gereja Scientology.

Meski disebut gereja namun aliran ini sangat berbeda dengan kepercayaan Nasrani yang dianut mayoritas penduduk AS. Kendati demikian Scientology mampu berkembang seiring berkembangnya zaman, puluhan gereja-gereja baru penganut aliran ini bermunculan di AS.

Aliran ini mengklaim memiliki akar kepercayaan dari semua agama-agama besar dan meliputi warisan dan tradisi keagamaan yang sudah ada sejak dulu kala. Aliran ini bahkan mengklaim telah berusia sekitar 50 ribu tahun. Dalam situsnya, Scientology menyebut alirannya lebih memfokuskan pada roh, bukan tubuh atau pikiran dan meyakini bahwa manusia sebenarnya bukan produk dari lingkungan atau gen-nya.

Hubbard sendiri telah meninggal dunia pada 17 Januari 1986 setelah seminggu menjalani perawatan akibat stroke. Jasad Hubbard kemudian dikremasi dan abunya disebar ke laut.

DASAR KEYAKINAN SCIENTOLOGY

Aliran Scientology diawali dengan konsep bahwa manusia pada dasarnya baik dan bahwa keselamatan rohnya bergantung pada dirinya sendiri, rekan-rekannya dan pencapaian rasa persaudaraannya dengan alam semesta. Ada 3 prinsip mendasar dalam aliran Scientology iaitu:

- Manusia memiliki roh yang abadi
- Pengalaman manusia berkembang luas dalam seumur hidupnya
- Kemampuan manusia tidak terbatas, bahkan tanpa disadari oleh manusia itu sendiri.

Scientology bukan agama yang memberikan doktrin tertentu di mana para pengikut harus menerima segala hal dengan penuh keyakinan. Sebaliknya, setiap pengikut diperbolehkan menggunakan menggunakan caranya atau pengalamannya sendiri untuk menemukan kebenaran prinsip Scientology. Tujuan akhir dari aliran Scientology adalah pencerahan roh yang sejati dan kebebasan untuk semua manusia.

'Kitab sucinya' hanya terbatas pada tulisan dan pengajaran L. Ron Hubbard. Meskipun beberapa pakar dan banyak pemerintahan dunia menerima Scientology sebagai sebuah agama yang bonafid, Scientology juga telah digambarkan sebagai pseudo agama, sebuah ajaran sesat atau sebuah perusahaan transnasional.


MEMILIKI PUSAT PELATIHAN YANG DISEBUT GOLD BASE

Bagi para anggota jemaat baru, Scientology memiliki markas besar yang juga menjadi pusat pelatihan bak militer yang bernama Scientology Gold Base di California, AS. Pusat pelatihan seluas 200 hektar ini terletak di San Jacinto, Riverside County, California, AS, yang notabene jauh dari keramaian.

Terletak di antara pegunungan dengan pemandangan yang asri, Gold Base dilengkapi penginapan dan perpustakaan serta berbagai fasilitas mewah seperti kolam berenang, lapangan golf, dan arena olahraga lainnya. Terdapat sebuah mansion mewah bernilai US$9.4 juta [RP89.9 miliar] yang dibangun khusus untuk mengenang mendiang Hubbard.

Namun keamanan di Gold Base sangat ketat dan terkesan berlebihan. Di mana terdapat sensor gerak, pagar kawat berduri, dan bunker rahasia yang bisa mengawasi seluruh pelosok area Gold Base. Terdapat juga sebuah kapal di dekat kolam renang, yang entah apa kegunaannya. Meski terlihat mewah dan indah, namun para anggota yang mengikuti pelatihan harus mematuhi peraturan yang ketat, yakni mereka tidak boleh sama sekali meninggalkan Gold Base saat pelatihan masih berlangsung.

Jika pergi tanpa izin mereka akan dilacak oleh tim khusus yang akan menggunakan segala macam cara baik dengan tekanan fisik maupun emosional untuk memaksa mereka kembali ke Gold Base. Mantan kepala keamanan Scientology, Gary Morehead mengklaim dirinya pernah melacak lebih dari 100 anggota yang melarikan dirinya dengan menggunakan teknik 'blow drill', sejenis teknik untuk memburu orang hilang.

Morehead mengaku telah bekerja selama 13 tahun di Gold Base. Banyak anggota Scientology yang mendapat hukuman karena menentang atau berniat keluar dari aliran ini. Sejumlah mantan anggota menuturkan adanya hukuman fisik yang kejam seperti dipaksa kerja paksa sembari mengenakan pakaian hitam agar bisa dibedakan dengan yang lain dan tidak diberi makanan dan tempat tidur yang layak.

Ada sebuah lokasi bernama 'The Hole' di dalam areal Gold Base yang menjadi lokasi penghukuman. Selama ini, seluruh kegiatan Gereja Scientology dibiayai oleh anggota jemaatnya, di mana setiap anggota diwajibkan membayar US$50 setiap minggunya. Bahkan ada yang menyebut bahawa Scientology merupakan aliran yang mahal untuk dianut. Hanya orang kaya raya saja yang bisa bergabung dengan aliran kepercayaan ini.

PENUH KONTROVERSI

Seiring berjalannya waktu banyak hal-hal kontroversial yang mewarnai perkembangan aliran Scientology. Mulai dari kasus hukum, rumor dan sejumlah laporan yang menyudutkan aliran keyakinan ini. Berbagai macam tuduhan seperti perdagangan manusia, menahan orang-orang yang melawan kehendak mereka, memutus ikatan anggota mereka dengan keluarganya dan memaksa seorang wanita untuk mengaborsi kandungannya.

Gereja Scientology juga dikabarkan memiliki sebuah kapal pesiar sendiri bernama MV Freewinds yang ada di Curacao, Laut Karibia yang hanya diperuntukkan bagi jemaat mereka yang paling berkomitmen. Namun salah seorang mantan jemaatnya mengaku dirinya pernah ditahan di dalam kapal tersebut selama 12 tahun dan dipaksa kerja kasar bak buruh.

Bahkan seorang agen FBI pernah menyelidiki dugaan kasus perdagangan manusia oleh Gereja Scientology. Salah seorang mantan penganut Scientology mengakui dirinya pernah dikurung selama 18 jam sehari tanpa makanan. Kemudian ada juga mantan penganut yang dipaksa menggugurkan kandungannya, karena setiap penganut dilarang memiliki anak saat mengikuti pelatihan.

Menanggapi berbagai kontroversi tersebut, Gereja Scientology memiliki tanggapan sendiri. 'Seperti setiap idea baru, Scientology selalu mendapat serangan dari pihak-pihak tidak jelas dan demi kepentingan individu semata. Sebutan kontroversi Scientology sebenarnya hanya merupakan cibiran pihak-pihak yang menolak hal baru.' demikian pernyataan Gereja Scientology.

Salah seorang senator Australia bahkan pernah menyebut Scientology sebagai 'sebuah organisasi kriminal'. Sang senator menuding aliran Scientology kerap melakukan pemerasan dan penggelapan.


SELEBRITI PENGANUT SCIENTOLOGY

Sejak muncul pada tahun 1954, aliran Scientology berkembang cukup pesat dengan berdirinya puluhan gereja di wilayah AS. Namun pada tahun 2005, Gereja Scientology mengklaim memiliki jemaat mencapai 8 juta orang tapi ternyata jumlah tersebut termasuk dengan orang-orang yang hanya mengambil pengantar saja dan tidak mendalami lebih lanjut.

Kemudian pada tahun 2007, Gereja Scientology kembali mengklaim memiliki 3.5 juta jemaat di wilayah AS. Namun sebuah survei yang dilakukan oleh Univesitas New York pada tahun 2001, menemukan hanya sekitar 55 ribu orang di AS yang mengakui sebagai penganut Scientology. Secara global, sejumlah pengamat mempercayai bahwa orang-orang yang menganut Scientology secara total hanya berkisar antara 100 ribu hingga 200 ribu orang. Sebagian besar penganut Scientology ada di AS, Eropa, Afrika Selatan, dan Australia. Namun pada tahun 2008, Survei Identifikasi Keagamaan Amerika menyatakan bahwa jemaat Scientology di Amerika menurun menjadi 25 ribu orang saja.

Menanggapi berbagai survei tersebut, aliran Scientology justru kerap meremehkan dengan menyatakan bahwa banyak jemaat mereka yang tetap mempertahankan ikatan budaya dan sosial dengan umat beragama lainnya. Jadi ketika mereka ditanya soal aliran keyakinan yang mereka anut, mereka akan menjawab secara tradisional agar lebih bisa diterima secara sosial.

Tidak banyak orang yang mengakui dirinya sebagai penganut Scientology, namun sejumlah nama-nama besar di Hollywood disebut-sebut merupakan penganut aliran ini. Mereka kebanyakan adalah aktor dan aktris terkenal seperti Tom Cruise, John Travolta, Kirstie Alley, Lisa Marie Presley, dan Will Smith.

#Copy and Paste

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...